Medan, SDMTimes.com – Kota Medan dan 11 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara mengalami peningkatan terhadap kasus positiv Covid-19 berdasarkan data dari rilis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 yang ditampilkan melalui laman covid19.go.id/peta-risiko , Rabu (24/3).
Dari data yang dirilis tersebut, Kota Medan kembali masuk kedalam Zona Merah dan 11 Kabupaten Kota di Sumatera Utara masuk kedalam zona Orange.
11 Kabupaten/Kota yang masuk ke zona orange tersebut adalah Kota Tanjungbalai, Tebingtinggi, Sibolga, Gunung Sitoli, Binjai. Kemudian Kabupaten Deliserdang, Toba Samosir, Tapanuli Tengah, Batubara, Labuhanbatu Utara, Karo, dan Tapanulo Selatan.
Sedangkan 17 kabupaten kota masuk ke kawasan zona kuning penyebaran Covid-19 yakni Pakpak Bharat, Samosir, Dairi, Padanglawas Utara, Nias, Labuhanbatu Selatan, Serdangedagai, Padanglawas, Labuhanbatu, Madina, Padangsidimpuan, Simalungun, Humbahas, Tapanuli Utara, Langkat, Asahan dan Pematangsiantar.
Sementara tiga daerah masuk ke zona hijau penyebaran Covid-19 yakni Nias Barat, Nias Utara, dan Nias Selatan.
Jubir Satgas Covid-19 Sumut, Aris Yudhariansyah mengatakan kasus penderita Covid-19 di Kota Medan saat ini sudah berada di 13.970 orang positif. Sebanyak 12.314 orang sudah sembuh dan 427 orang meninggal dunia.
“Sementara angka kasus aktif Covid-19 di Kota Medan terdapat sebanyak 1.229 orang,” kata Aris, Rabu (24/3/2021).
Sementara itu di Provinsi Sumut sendiri, akumulasi kasus Covid-19 telah mencapai 26.727 orang setelah bertambah 97 kasus baru dari delapan kabupaten/kota.
“Kasus positif paling banyak dari Medan dengan 53 orang, Deliserdang 24 orang, Dairi enam orang, Batubara lima orang, Labuhanbatu Utara tiga orang, Labuhanbatu Selatan dua orang dan Tapanuli Utara satu orang,” ucapnya.
Sementara itu, terhadap kasus kesembuhan, terang Aris, jumlahnya saat ini telah mencapai 23.356 orang setelah bertambah 73 kasus dari 3 Kabupaten/Kota.
“SembuH di Medan sebanyak 67 orang, Tebingtinggi empat orang dan Labuhanbatu Selatan dua orang,” ucapnya.
Selanjutnya terhadap kasus kematian, tambah Aris, jumlahnya saat ini mencapai 899 orang.