Medan, SDMTimes.com – Polisi menangkap MN (26) setelah menusuk selebgram wanita berinisial IH (26) di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Polisi mengatakan MN melakukan hal itu karena sakit hati dihina korban.
“Motifnya tersangka sakit hati dihina korban,” kata Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol Dr Muhammad Firdaus, Rabu (22/12/2021).
Firdaus mengatakan sempat terjadi keributan antara korban dan tersangka saat keduanya pergi untuk makan. Sebelum melakukan penikaman, tersangka juga memukul korban.
“Pukul 02.30 WIB terjadi keributan antara tersangka dan korban. Tersangka melakukan pemukulan dan mengambil pisau dan menikam korban sebanyak 10 kali,” ujar Firdaus.
Korban disebut sempat melakukan perlawanan dan melarikan diri dari tersangka. Setelah melarikan diri, korban meminta pertolongan ke warga dan dibawa ke rumah sakit.
“Dilakukan tindakan tegas dan terukur kepada tersangka dengan menembak ke kaki. Barang bukti satu unit mobil dan sebilah pisau. Kepada tersangka dikenakan pasal 365 ayat 2 ancaman 12 tahun,” jelas Firdaus.
Sementara tersangka MN saat ditanyai mengaku berteman dengan korban. Tersangka juga beberapa kali memberikan uang kepada korban sebesar Rp 1 juta. Uang itu dia berikan karena merasa dipengaruhi oleh korban.
“Gengsi juga iya, saya juga merasa dipengaruhi,” tutur MN.
MN mengatakan pisau yang dia pakai untuk menusuk korban awalnya dibeli untuk keperluan di tempat kos. Dia juga mengaku tidak berniat membawa kabur mobil korban seusai peristiwa penusukan itu terjadi.
“Saya beli untuk keperluan di kos. Itu bukan di pisau saja, tapi satu set. Saya juga bukan berniat melarikan mobilnya, tapi karena ketakutan saya bawa aja mobilnya. Saya tinggal di Labuhan,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, selebgram IH ditusuk oleh temannya. Peristiwa ini berawal saat keduanya pergi untuk makan pada Selasa (21/12).
Saat perjalan setelah keduanya makan, IH disebut ditusuk oleh pelaku yang kemudian membawa kabur mobil IH. Akibat peristiwa itu, IH mengalami 10 luka tusukan. IH kemudian dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Riko mengatakan kini pelaku sudah ditangkap.
“Kejadian tersebut ada, saat ini sudah kita amankan pelakunya,” ujar Riko saat dikonfirmasi.