Pematang Siantar, SDMTimes.com – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah menyayangkan sampai saat ini belum ada realisasi Pemerintahan Kota Pematang Siantar dalam mengatasi banjir di jalan merdeka dan sekitaran jalan cokro dekat masjid Taqwa, hal ini disampaikan oleh Ketua IMM Siantar Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat, Andi Fatwa Hasibuan.
“Melihat kondisi cuaca yang masih rawan akan turunnya hujan ini menambah potensi akan terjadinya banjir susulan jika tidak ditangani dengan serius. Ini juga dapat menggangu ketertiban lalu lintas di sekitaran jalan tersebut dan tidak menutup kemungkinan bila terjadinya kecelakaan”. Ucapnya.
Senada dengan IMM Wakil Ketua Bidang Organisasi Pemuda Muhammadiyah Siantar, Bachtiar Abror Nasution menyampaikan titik lokasi jalan tersebut dipakai oleh ragam aktivitas mulai dari pedagang menu berbuka puasa di suasana ramadhan saat ini hingga santapan malam dan juga beberapa jamaah yang ingin melaksanakan ibadah tarawih pada malam hari.
“Bagi para pedagang terjadinya banjir ini mengurangi omset pendapatan mereka kiranya kita harus mengukur sejauh mana keseriusan Pemko Siantar dalam mengatasinya mengingat ini masih dalam momentum ramadhan”.
Fatwa menambahkan ia memberikan apresiasi atas hadirnya OPD Pemko Pematang Siantar di tengah kejadian banjir yang menimpa dua ruas jalan tersebut namun ia masih mempertanyakan kehadirannya yang sampai saat ini belum memberikan solusi dan tindak lanjut dalam mengatasi polemik banjir.
Ia berharap Plt. Walikota Pematang Siantar, dr. Susanti Dewayani agar lebih memberikan pressure mengingat dua ruas jalan tersebut memberikan dampak ekonomi yang sangat signifikan bagi masyarakat menengah ke bawah tutupnya.