Medan, SDMTimes.com – BP: PW Paguyuban Pasundan Sumut melaksanakan acara buka puasa bersama dirangkaikan dengan pembagian sembako kepada 60 orang anak yatim Uswatul Hasanah Jalan Abadi Sunggal yang berlangsung sukses khidmat di Kotaraja Cafe (Belakang Masjid Al Musabihin Tasbih) Komplek Tasbih Medan, kemarin.
Acara yang dimulai dengan Tausyiah pembacaan ayat suci Alquran oleh seorang wanita cilik itu, dihadiri oleh pengurus Paguyuban Pasundan Sumut, Medan dan terlihat keseluruhan pengurus berbaur dengan para tamu dan undangan yang memadati kegiatan akbar bulan Ramadhan dan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Ketua PW Paguyuban Pasundan Sumut, Dr.H. Yohny Anwar, MM., MH didampingi Sekretaris Wilayah, Diding Kusnady, S.Ps., MM ketika dihubungi wartawan di sela-sela acara kegiatan menyebutkan, kegiatan yang berlangsung secara rutin dilaksanakan setiap tahun itu, bertujuan untuk meningkatkan dan mempererat silaturahmi antara sesama keluarga besar Paguyuban Pasundan Sumut.
“Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan1443 H Taqabbalallaahu Minnaa Waminkum, Taqabbal Yaa Kariim, Mohon Maaf Lahir dan Batin,” imbuh Yohny Anwar yang akrab dan dekat dengan wartawan itu.
“Dijelaskannya, pada masa pandemic Covid-19, sangat mempengaruhi ekonomi masyarakat dalam skala besar. Dalam situasi ini, para pengusaha yang tergabung dalam Paguyuban Pasundan Sumut juga terkena imbasnya. Agar berusaha tetap eksis, kita juga memberikan peluang dan masukan kepada para pelaku usaha dalam mengelola dan membuka usaha masing-masing.
“Disamping itu, Paguyuban Pasundan tetap menjalankan visi dan misi Islam serta adat budaya Pasundan. Apalagi untuk Sumut dalam waktu dekat akan membuka pendidikan sebagaimana yang telah dirintis Pusat untuk mencerdaskan bangsa dan memberikan kontribusi sangat besar di masyarakat serta telah mencetak para pejabat dan Menteri yang duduk di pemerintahan saat ini.
“Sementara itu, Ustad Hadoko dalam ceramah singkatnya membahas nikmatnya bersedekah dan saling berbagai kepada sesama apalagi kepada anak yatim piatu. Sedekah itu akan meringankan beban sesama dan orang yang senang bersedekah itu, tidak ada yang jatuh miskin karna dan indahnya berbagi terus berlipat gandakan amalnya, katanya.
“Acara buka bersama diakhiri dengan pembacaan doa dan dilanjutkan dengan saling silaturahmi dan menyantap hidangan berbuka yang telah dipersiapkan secara lengkap oleh panitia tersebut,” imbuhnya (junaidy)