Medan.SDMTimes.com – Kasus pembacokan yang dialami seorang pelajar SMAN 4 di Jalan Kapten Sumarsono bernama Indrajit Dermawan (17), mendapat perhatian husus Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (PW IPNU Sumut).
“Polrestabes Medan harus gerak cepat untuk menangkap pelaku penganiayaan yang menewaskan korban dengan luka bacok di kepala itu” ujar Muhammad Haryadi Nasution ketua PW IPNU Sumut. (8/2/2022)
Muhammad Haryadi menambahkan kasus penganiyaan pelajar ini harus menjadi perhatian serius kepolisian resor kota besar Medan, agar tidak ada lagi korban selanjutnya.
“Kepolisian kota Medan yang harus bertanggung jawab atas kasus ini, hari ini korbannya adalah pelajar, adik-adik kami, besok siapa lagi? tugas kepolisian adalah menciptakan kondusifitas dan keamanan diwilayah hukum nya, dan hari ini Medan sudah tidak aman, polres Medan harus bergerak cepat menangkap pelaku dan di adili seadil adilnya jangan menunggu jatuh korban berikutnya” pungkas Muhammad Haryadi.
Sebelumnya dikabarkan Indrajit Dermawan akhirnya menghembuskan nafas terakhir setelah sepekan dirawat di RS Bunda Thamrin pada hari Senin pagi, pasca pembacokan yang terjadi pada Sabtu (29/1/2022).
Korban yang masih berstatus siswa SMAN 4 Medan dan diduga menjadi korban aksi begal ini pun dikebumikan di kediamannya di kawasan Jalan Cengal, Medan Petisah.
Kejadian mengerikan bermula pada Sabtu (29/1/2022) dinihari. Korban yang sedang pergi naik sepeda motor bersama teman-temannya berjumpa dengan gerombolan pemuda yang mengendarai sepeda motor sambil berteriak-teriak di Jalan Kapten Sumarsono, Medan, melihat itu korban bersama teman-temannya minggir untuk menghindar.
Selanjutnya pelaku dengan bengisnya bersama gerombolan pemuda lainnya langsung menyerang korban dan membacoknya di bagian kepala hingga tempurung kepalanya pecah dan pecahannya masuk ke otak. (Red/Min)