Medan, SDMTimes.com – Kota Medan mengalami kenaikan status level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari sebelumnya level 1 menjadi level 2.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Taufik Ririansyah mengatakan Kota Medan sebelumnya berada di status PPKM level 1. Kenaikan level ini terkait dengan pencapaian vaksinasi lansia yang rendah dan kasus varian Omicron.
“Kita naik ke level 2 PPKM pada perpanjangan status pandemi ini,” kata dia, di Medan, Selasa (4/1).
“Untuk antisipasi jadi levelnya dinaikkan lagi. Kasus Omicron di Medan hanya suspect dan setelah di-tracing ke orang yang kontak erat hasilnya negatif. Tapi kami tetap mengirimkan sampelnya ke Jakarta. Mudah mudahan hasilnya negatif juga,” ucapnya.
Sedangkan vaksinasi lansia di Kota Medan masih 53 persen. Masih minimnya vaksinasi lansia ini, tambahnya, disebabkan para lansia ogah ikut vaksin, takut, dan termakan hoaks.
“Kami sudah berusaha mencari dan menyisir lansia. Kita juga dibantu oleh BIN dengan memberi bantuan sembako agar para lansia mau divaksin. Kalau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pada vaksinasi lansia itu kecil dan biasanya KIPI ringan,” paparnya
Untuk mengejar target ini, Dinas Kesehatan Kota Medan, ucapnya akan gencar melanjutkan vaksinasi di fasilitas kesehatan.
“Karena dengan vaksinasi akan lebih aman kesehatannya di pandemi ini, ada 4 jenis vaksin di faskes yaitu Sinovac, Astra zeneca, pfizer, Moderna dan untuk stok vaksin cukup,” bebernya.