Labuhanbatu, SDMTimes.com – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung mendorong operasi pasar minyak goreng di Labuhanbatu Raya (Kabupaten Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan). Operasi pasar ini telah selesai dilaksanakan selama tiga hari, Kamis hingga Sabtu siang tadi (24-26 Februari 2022). Jumlahnya 6 ton minyak goreng dalam 6.000 kemasan.
Operasi pasar ini telah dilaksanakan di Pasar Rakyat Aek Kanopan (Kabupaten Labuhanbatu Utara), Kelurahan Aek Paing, Kelurahan Cendana dan Kelurahan Sidorejo (Kabupaten Labuhanbatu), serta di Kota Pinang (Kabupaten Labuhanbatu Selatan).
Kegiatan ini adalah hasil sinergi antara Martin Manurung dengan Kementerian Perdagangan RI (sebagai salah satu mitra Kerja Komisi VI), produsen minyak goreng dan pemerintah daerah.
Martin menjelaskan bahwa kegiatan ini berawal dari pengecekan yang dilakukan oleh timnya terhadap harga minyak goreng di wilayah Dapil Sumatera Utara II. Ada juga pengaduan masyarakat kepada Martin mengenai kelangkaan dan mahalnya minyak goreng. Martin lalu berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan, agar dapat segera dilaksanakan operasi pasar di Dapil Sumut II. Tujuannya agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.
“Saya sudah minta Kemendag melakukan operasi pasar di beberapa Kabupaten/Kota yang ada dapil saya. Ini merupakan bentuk tanggung jawab saya sebagai Anggota DPR RI kepada konstituen saya. Tugas saya untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat,” ujar Martin, (26/2/2022).
Lebih lanjut, Martin juga meminta Menteri Perdagangan dan jajarannya untuk terus melakukan percepatan stabilisasi harga minyak goreng ini.
“Seluruh jajaran Kemendag harus turun langsung, cek lapangan. Jangan sampai masalah minyak goreng ini berlarut. Apalagi sekitar satu bulan lagi, awal april sudah mulai masuk puasa ramadhan,” ujar Ketua DPP Partai NasDem tersebut.
Wakil Bupati Labuhanbatu Utara, Samsul Tanjung yang hadir dalam pelaksanaan operasi pasar menyampaikan terima kasih kepada Martin Manurung. Ia juga berharap adanya penambahan operasi pasar minyak goreng, mengingat ketidakstabilan harga dan ketersediaan minyak goreng yang masih terjadi hingga saat ini.
“Terima kasih kepada Bapak Martin Manurung, dimana telah membuat operasi pasar. Ada 2 ton minyak goreng dalam kemasan yang diterima masyarakat Labuhanbatu Utara. Ini sangat membantu di tengah kondisi kelangkaan saat ini,” ujar Samsul Tanjung.
Ratih, warga Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu juga menyampaikan terima kasih atas adanya operasi pasar minyak goreng tersebut. Bahkan ibu dua anak ini juga menyampaikan rasa bangganya atas kerja nyata Martin Manurung sebagai wakil rakyat dari Dapil Sumatera Utara II.
“Bapak Martin ini sudah sering kami dengar. Banyak bantuannya di masyarakat. Sekarang ini dibuat lagi operasi pasar seperti ini. Sebelumnya juga kalau ada musibah dan kesulitan masyarakat. Beliau sangat cepat memberikan perhatian. Bangga saya kepada beliau,” ujarnya.
Masyarakat di Kabupaten Labuhanbatu Selatan juga menyambut operasi pasar ini dengan antusias. Media sosial pun turut dibanjiri postingan masyarakat karena telah dibantu Martin Manurung untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga normal.
“Terima kasih pak Martin Manurung, SE. MA, sudah memberikan minyak goreng murah untuk kami ibu-ibu. Sukses selalu,” tulis sebuah akun facebook atas nama Ika Poerba dalam sebuah komentar.
“Operasi minyak goreng ini juga akan dilanjutkan di Kabupaten dan Kota lainnya selaras dengan program pemerintah untuk memastikan Harga Eceran Tertinggi tercapai di seluruh Indonesia,” pungkas Martin. (Firman).