Medan, SDMTimes.com – Seorang pria di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Sastro Wijoyo (40), ditangkap polisi. Sastro diciduk karena diduga mencuri uang pasien COVID-19 di ruangan isolasi RS Pirngadi, Medan.
“Unit Reskrim menangkap tersangka Sastro Wijoyo,” kata Kapolsek Medan Timur Kompol Muhammad Arifin kepada wartawan, Selasa (4/5/2021).
Arifin mengatakan penangkapan dilakukan pada Senin (3/5). Sastro diduga mencuri barang milik seorang pasien COVID-19 di ruang isolasi RS Pirngadi, Medan, pada Selasa (22/4).
Dia masuk ke ruangan isolasi tersebut dan mengambil uang korban yang diletakkan di dalam tas jinjingnya sebanyak Rp 2,7 juta. Saat itu, korban sedang tertidur dalam ruang isolasi.
Setelah itu, kejadian pencurian pun heboh di media sosial. Petugas yang mendapat laporan dari korban lalu melakukan penyelidikan.
“Kita kemudian melakukan penyelidikan. Kita lihat dari video hingga mengetahui pelakunya. Pelaku pun ditangkap tak jauh dari rumahnya di Jalan Ngalengko, Medan Perjuangan,” sebut Arifin.
Setelah itu, pelaku diboyong ke Polsek Medan Timur. Pelaku mengakui perbuatannya.
“Dia mengakui perbuatannya,” ujar dia.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku tidak menyadari ruang tersebut tempat isolasi pasien COVID-19. Dia mengaku baru pertama kali melakukan pencurian tersebut.
“Saat melintas, pelaku melihat tas korban, lalu masuk ke ruangan itu dan mengambil uang dari tas sebanyak Rp 2,7 juta. Tersangka mengaku baru sekali melakukan pencurian di rumah sakit milik Pemerintah Kota Medan itu,” ujar Arifin.
Namun, dari keterangan pihak RS, di lokasi tersebut sering terjadi kehilangan. Polisi pun masih mendalaminya.
“Dari keterangan pihak rumah sakit, sudah sering kehilangan. Jadi masih kita kembangkan lagi. Kita menduga pelaku sudah lebih satu kali pencurian,” ucapnya.
Selain pelaku, petugas menyita barang bukti celana pendek dan flash disk yang berisi rekaman CCTV. Pelaku pun telah dilakukan rapid test, dan hasilnya negatif.
“Tersangka sudah dilakukan rapid test dan hasilnya negatif,” ujar Arifin.
Sementara itu, Sastro mengaku hasil curiannya itu digunakan untuk membayar sewa rumah. “Untuk bayar sewa rumah,” sebut Sastro.
