Padang Sidempuan, SDMTimes.com – Yayasan Cahaya Bersama Rakyat Kota Padang Sidempuan bekerjasama dengan Puskesmas Se Kota Padang Sidempuan mengadakan skrining, deteksi dini TB, serta pemberian TPT terhadap anak usia 4 hingga 14 tahun. Rabu (05/04/2023).
Perlu kita ketahui bersama bahwa sasaran dalam program TBC Nasional salah satunya adalah meningkatkan pemberian Terapi Pencegahan TBC (TPT) pada anak yang memiliki kontak erat dengan pasien TBC aktif dan tinggal satu rumah baik dari keluarga maupun kerabat. Anak sebagai salah satu kelompok yang sangat rentan dan beresiko mengalami Infeksi Laten TB (ILTB). Kondisi ini dialami saat anak terpapar bakteri TBC, namun bakteri tersebut tidak aktif atau dalam keadaan laten/tidur dan tidak menunjukkan gejala TBC. Sehingga diberikannya TPT pada anak dapat mencegah kuman TBC yang tertidur/laten/tidak aktif terbawa terus dalam tubuh lalu aktif dikemudian hari bahkan saat dewasa ketika daya tahan tubuh menurun dan kemudian menyebabkan sakit TBC.
Penelitian menunjukkan bahwa 5-10% orang yang ILTB akan berkembang menjadi TBC Aktif. Biasanya anak yang ILTB saat dites dahak atau ronsen thorax maka hasilnya akan negative TBC. Namun, saaat dilakukan pemeriksaan dengan Tes Mantoux atau Tes Darah maka hasilnya akan positif. Positif disini menunjukkan adanya bakteri TBC dalam tubuh, namun bakteri tersebut tidak aktif/laten dan tidak bisa menularkan ke orang lain, sehingga tidak digolongkan sebagai sakit TBC.
Dalam Gebyar HTBS hari ini sebanyak 10 anak telah dilakukan Terapi Pencegahan TBC. Usai kegiatan tersebut Ketua YCBR Kota Padang Sidempuan Rahmad Darmawan Daulay berpesan sebagai negara endemik TBC, dengan jumlah prevalensi kasus TBC yang masih tinggi pelaksanaan TPT seperti hari ini dapat berkontribusi mencegah menjadi TBC aktif, sehingga secara tidak langsung akan dapat menurunkan beban TBC. Dan kegiatan ini harus menjadi prioritas, sehingga eliminasi TBC pada 2030 bisa tercapai. (Muslim)