Bandar Khalifah, SDMTimes.com – Mendengar kurir Shopee Express mendapatkan perlakukan kekerasan, pihak manajemen Shopee Express Hub. Tebing Tinggi langsung turun ke TKP untuk mendampingi kurir membuat pengaduan ke Polsek. Rabu (30/11/2022).
Kurir Expedisi Shopee Express yang berkantor di jalan Gatot Subroto Batu 2 Tebing Tinggi yang bertugas mengantarkan paket di area Desa Bandar Khalifah yang bernama Mawaldi yang berhasil ditemui oleh awak media menuturkan kronologi dari kejadian yang diduga sebuah tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum pemuda setempat.
Kurir yang akrab disapa Aldi tersebut mengatakan Awalnya saya menepi di pinggir jalan dekat sebuah gang yang mengarah ke Dusun Mangga Dua Bandar Khalifah, berniat ingin menelpon buyer/konsumen, tiba-tiba dari arah berlawanan datang sebuah sepeda motor dengan kecepatan tinggi yang mengarah keluar dari gang, tapi tiba-tiba hampir jatuh dia bang”, tutur Aldi.
Lantas disalahkannya aku bang, dibilangnya gara-gara aku di pinggir jalan mereka hampir jatuh, terus aku bilang lah, aku kan di pinggir bos. Habis itu dijawab nya “melawan kau ya!!” Sambil melayangkan tamparan tepat ke pipi aku”, terang Aldi.
Lalu Aldi berniat ingin membuat laporan ke Polsek Bandar Khalifah atas tindakan kekerasan yang dilakukan oknum tersebut yang sering dipanggil GOPAL. Pihak manajemen Shopee Express merasa berkewajiban mendampingi korban selaku karyawan Shopee Express.
Sesampainya di Polsek, kami disambut dan diterima oleh Polisi yang bertugas piket yaitu Bapak A.Tambunan. Setelah menceritakan kronologi kejadian oleh korban, lalu pak Tambunan menawarkan kepada kami untuk mengambil upaya damai. Dengan senang hati kami pun menerima tawaran tersebut, kata Chairil Fadly selaku Hub Leader (Kepala Cabang) Shopee Express Tebing Tinggi.
Dengan didampingi 2 orang personil polisi, korban dan pihak manajemen pun bergegas menuju ke rumah Kadus selaku aparatur Desa Bandar Khalifah.
Setelah bertemu Kepala Dusun, maka diarahkan pihak korban dan manajemen Shopee Express untuk bertemu pelaku dan keluarga nya. Namun sayang nya pelaku sedang tidak ada di tempat. Setelah berdiskusi panjang dengan keluarga pelaku, maka pihak keluarga berjanji untuk secepatnya menemui pihak korban dan keluarga untuk meminta maaf atas kejadian tersebut.
“Kami pun menyesalkan atas tindakan anak kami tersebut bang dan kami berjanji kalau anak kami itu pulang akan segera kami bawa dia untuk jumpai Aldi dan keluarga nya untuk meminta maaf”. Tutur orang tua Gopal.
Pihak manajemen pun menyambut baik itikad baik dari keluarga pelaku tersebut. “Bagi kami dari pihak manajemen, upaya perdamaian adalah solusi terbaik dalam menanggapi sebuah permasalahan. Yang terpenting ke depannya jangan sampai ada lagi hal-hal tersebut terulang kembali terutama kepada kurir kami yang bertugas mengantarkan paket ke wilayah ini”. tutup Chairil sembari bersalaman dan pamit dengan pihak keluarga pelaku, aparat desa dan Kepolisian. (Erwin Eko)