Medan, SDMTimes.com – Dalam mendukung Program satu juta Mesjid, LRPPN BI dalam laksanakan kegiatan Program membangun 100 (seratus) Mesjid atau Musholah. Ketua Umum LRPPN BI, H. Dika Novandri, SH meletakkan batu pertama pertama pembangunan Mesjid LRPPN M. Jamin di jalan Banteng No. 35 Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia Sumatera Utara, Minggu (12/03/2023).
Melalui Panitia BKM LRPPN Bhayangkara Indonesia, Program kegiatan membangun Seratus Mesjid LRPPN Bhayangkara Indonesia adalah salah satu Program BKM LRPPN yang terbentuk dalam pengurusan
BKM Masjid LRPPN M. JAMIN, selaku
Penasehat Kombes Pol (p) Drs. H. John Hendri, SH., MH, Sarkam, Adi Susanto, Syamsul Anwar, Selamet siswo Hermanto. Ketua, H. Dika Novandry, SH, Sekretaris, Taufik, Bendahara, M. Rizki Ivan Novandri, SH, Bidang Ibadah & Kemakmuran Masjid, Dede Indra Trian, Aldo Agus Krisnawan, Humas, Untung Wibowo, Bidang Sarpras, M. Rasyid, Aldi Agus Prastyawan, Suwarno (Bg adek), Bidang Hari Peringatan Islam, Budi Sukma, Bidang ZIS & amal sosial, Devan Novandry, Bidang Remaja Putri, Yuli, Bidang Remaja Putra, Haikal, Bidang Pembangunan dan Pengembangan, HANAFI JUNAIDI (Ucok).
“Ini pembangunan Mesjid LRPPN Bhayangkara Indonesia yang ke 2 (dua), yang sebelumnya pembangunan pertama di Kelurahan Selat Lancang Kecamatan Tanjung Medan Kota Tanjung Balai Asahan, walaupun sebatas type permanen”, terang H. Dika Novandri, SH kepada awak Media Minggu (12/03/2023).
Peletakan Batu atau Ground breaking adalah merupakan salah satu istilah yang tidak asing dalam proyek pembangunan infrastruktur dan property. Istilah tersebut dipakai dalam untuk menjelaskan tanda dimulainya sebuah proyek maupun pembangunan.
“Selain itu juga Peletakan Batu atau groundbreaking juga merupakan acara peresmian sebagai simbol dimulainya suatu proyek pembangunan.
“Ketua Umum LRPPN Bhayangkara Indonesia, H. Dika Novandri, SH, didampingi Lurah Dwikora Kecamatan Medan Helvetia, Rico Siregar pada Minggu (12-03-2023) dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Mesjid LRPPN M. Jamin, lokasinya tanahnya 11 x10 meter.
“Dalam acara tersebut dihadiri Kordinator Jurnalis Peduli Korban Penyalahguna Narkoba, Drs. Marlen Sembiring, S.Sos, Lurah Dwikora, Rio Siregar, Kepling dan Ustad Mahyudin serta Masyarakat setempat.
“Masjid LRPPN M. Jamin tersebut merupakan wakaf dari Almarhum Muhamad Jamin yang diperuntukkan untuk Musholah Masyarakat setempat, namun Musholah tersebut terbengkalai dan sempat dipergunakan untuk keperluan lain. Sementara dalam Pajak Bumi Bangunan PBBnya tetap masih sebagai Musholah.
“Berdasarkan hasil rapat dan Musyawarah bersama Ahli Waris, Ocen alias Adi Susanto selaku Ahli Waris Almarhum Muhamad Jamin melalui Kepling Dusun IX, Syamsul Anwar dan Kepling Dusun XIII, Selamat Siswo Hermanto Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia menyerahkan Kepada Ketua Umum LRPPN Bhayangkara Indonesia, H. Dika Novandi, SH, untuk bisa membantu Pembangunan Masjid LRPPN M. Jamin serta mengelola lokasi Musholah tersebut agar bisa kembali bermanfaat untuk Masyarakat guna untuk beribadah di Mesjid (Tempat Ibadah umat Islam) merupakan keinginan dari warga Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia,” terang Ketum LRPPN BI. (Junaidy)
