Medan, SDMTimes.com – Beberapa hari ini Kota Medan dihebohkan dengan Aksi pembegalan yang merenggut Nyawa Seorang Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Kejadian ini terjadi pada Kamis Pagi sekitar pukul 03.30 WIB di Jl. Mustafa kel. Pulo Brayan Darat Kec. Medan Timur Kota Medan.
Ketua Umum DPD IMM Sumut, Muhammad Arifuddin Bone menyampaikan Nyawa terlalu berharga untuk toleransi kriminalitas di kota Medan kepada wartawan.
“Pertama saya sampaikan Rasa Duka cita yang mendalam yang dirasakan kader-kader IMM atas Kejadian Tragis yang merenggut Nyawa seseorang, menurut saya terlalu berharga Nyawa seseorang untuk toleransi tindakan kriminalitas di kota Medan, apalagi diketahui korban adalah Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah,”Ucapnya.
Selanjutnya Tindakan Kriminalitas dikota medan dianggap sudah seperti Rutinitas, namun pihak keamanan di Kota Medan tidak mempunyai solusi yang efektif untuk mencegah kejadian seperti ini, Tambahnya.
Diketahui Korban bernama Insanul Anshori Hasibuan mahasiswa semester VI Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan aktif dalam Organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
Kader-kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah mendesak pihak Kepolisian agar mengusut dengan cepat tindakan kriminal yang merenggut nyawa seseorang, apabila dalam waktu 7x 24 jam pelaku masih dibiarkan berkeliaran maka Ribuan kader IMM akan turun kejalan menyampaikan aspirasi demi menjaga keamanan masyarakat di sumut terkhusus kota Medan yang sudah pasti terganggu dan tidak ada kata kenyamanan dalam bermasyarakat, tutupnya.