Simalungun, SDMTimes.com – Warga Kelurahan Pematang Silampayung Dusun 1 Ladang Kongsi Dan Sidodadi Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun Meminta Perhatian Pemerintah dan Dinas Terkait Untuk Memperbaiki Jalan Rusak dan Sangat memperihatinkan terlebih disaat Musim Penghujan Tiba. (17/10/2022).
Keadaan Jalan Kelurahan Pematang Silampayung Dusun 1 Ladang Kongsi dan Sidodadi Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun Terlihat Sangat Memperihatinkan Terlebih Saat Musim Penghujan Tiba.
Diduga Penyebab Rusaknya Jalan Yang Dikelilingi Oleh PTPN 4 Kebun Marihat ini Diakibatkan Oleh Besarnya Debit Air dari Areal Perkebunan Kelapa Sawit Milik PTPN 4 Marihat.
Sarwedi, Salah seorang Warga Mengatakan “Kondisi jalan Sangat Memprihatikan bila hujan turun, Masyarakat banyak yang Resah, bila membawa Hasil Bumi mau dijual ke pusat kota Pematang Siantar. Jarak dari pusat kota pematang Siantar ke desa tersebut cuma 8000 Meter” Ucapnya.
“Jalan tersebut dikelilingi oleh PTPN 4 kebun Marihat. Salah satu dari rusaknya jalan diakibatkan oleh besarnya debit air dari areal perkebunan kelapa sawit kebun Marihat”, Tambah Sarwedi Kepada Awak Media.
Sudah puluhan tahun tidak ada perhatian dari Pemkab Simalungun dan Provinsi Sumatera Utara maupun dari perkebunan PTPN 4 Marihat. Saat ini masyarakat sangat resah dengan kondisi jalann tersebut.
“Masyarakat berharap, berita ini sampai ke Bapak Presiden RI, Bapak Joko Widodo. Karena rakyat sudah tidak percaya Lagi dengan Bupati Simalungun, Bapak Radiapoh Hasiholan Sinaga yang tidak berpihak ke rakyat kecil”, Tambah Sarwedi dengan Penuh Harap.
Di samping itu, Terlihat Di lokasi Masyarakat Silampayung dan Pematang Silampayung bergotong royong masal untuk Perbaikan Jalan yang rusak parah di 3 titik tanpa dihadiri oleh Kepala desa. Tujuan gotong royong adalah untuk memperbaiki jalan yang diAnggap rusak parah oleh masyarakat.
Material Batu Padas untuk Menimbun jalan Dikutip dari Swadaya Masyarakat.”Tuntutan masyarakat agar pihak terkait seperti Dinas PU Simalungun dan Asisten SDM kebun Marihat untuk Memperhatikan jalan tersebut” Tutup Sarwedi. (TIM)