Mandailing Natal, SDMTimes. Com – PT. SMGP harus angkat kaki dari Mandailing Natal. Pemerintah harus mencabut izin operasionalnya,” ungkap Ketua IMAKOR Sumut Aris Daulay dalam keterangan pers, Selasa (8/3).
Kata Aris, masyarakat Sibanggor Julu terus menjadi korban keracunan hidrogen sulfida dari PT. Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP). Tidak tanggung, menurut Aris, korbannya mencapai 52 orang yang dilarika ke rumah sakit dan kemungkinan bertambah.
“PT. SMGP kebocoran gas kembali terulang lagi, kecerobohan yang memakan korban dari masyarakat Desa Sibanggor Julu ini sangat miris terdengar
IMAKOR Sumut, kata Aris, mengutuk keras keberadaan PT. SMGP di bumi gordang sembilan yang terus menerus merugikan masyakat, yang informasi di lapangan korban keracunan sudah bertambah mencapai 58 orang dan sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Panyabungan Mandailing Natal.
“Seharusnya pemerintah bertindak tegas kepada PT. SMGP, agar hal-hal seperti ini tidak terulang lagi dan tidak memakan korban yang lebih banyak lagi,” serunya.
Aris pun meminta Pemkab Mandailing Natal secepatnya melakukan investagasi ke lapangan dan bersikap tegas kepada PT. SMGP yang sudah lalai dalam melaksanakan SOP
“Bupati Mandailing Natal dengan pihak kepolisian harus investigasi dan bila perlu menutup operasional perusahan agar tidak terulang kembali kejadian pada masyarakat menjadi korban,” katanya.