Medan, SDMTimes com – Pernyataan Walikota Medan, Bobby Nasution terkait penolakan adanya LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) pada perhelatan acara malam Tahun Baru di halaman Kantor Walikota mendapat dukungan serius dari DPRD Kota Medan.
Wakil Ketua DPRD Medan, H. Rajudin Sagala, S.Pd.I dalam pernyataannya berbentuk video berdurasi 1:42 menit tersebut banyak beredar di Group WA bahkan sampai ke WAG Diskusi Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Sumut, dimana beliau juga berada dalam organisasi Pers tersebut sebagai salah seorang Penasehat, Selasa (3/1/2023).
Inilah Pernyataan H. Rajuddin Sagala, S.Pd.I terkait dukungannya terhadap pernyataan Walikota Medan yang anti LGBT.
“Assalamualaikum Wr.Wb. Seluruh warga negara Indonesia yang kami cintai khususnya warga kota medan. Dalam beberapa hari yang lalu kita mendengar pernyataan dari Walikota Medan, Bapak Muhammad Bobby Nasution terkait dengan penolakan terhadap LGBT di Kota Medan.
“Kami sebagai Anggota DPRD Kota Medan khususnya saya pribadi H. Rajuddin Sagala sebagai Wakil Ketua DPRD Medan mendukung pernyataan Bapak Walikota kita (Medan) bahwa Medan ini harus tidak ada LGBT.
“Bahkan kami dari DPRD Medan menyampaikan kepada Pak Wali agar mereka yang terlibat LGBT di kota Medan diberikan sanksi, mulai dari sanksi teguran sampai pada sansi pidana bila perlu kami siap membuatkan Perda, agar mereka yang terlibat LGBT itu diberikan sanksi pidana supaya ada efek jera.
“Karena LGBT ini tidak hanya melanggar syariat dalam Islam, tapi juga melanggar dari sisi kemanusiaan.
“Masa sesama jenis itu saling suka, itu namanya tidak normal apalagi bicara dalam ajaran agama Islam, itu sangat bertentangan bahkan itu bisa mengundang musibah sebagaimana pernah terjadi di zaman nabi Luth AS. Allah turunkan hujan batu untuk memberikan teguran keras terhadap mereka yang terlibat LGBT. Mudah-mudahan Medan ini bebas dari LGBT.
“Terima kasih pak Walikota Medan yang telah memberikan pernyataan keras Medan Menolak LGBT. Assalamualaikum Wr.Wb.” tutupnya.
(junaidi)