Medan, SDMTimes.com – Eks Hotel Soechi di Jalan Cirebon dan Gedung P4TK di Medan Helvetia akan dipersiapkan menjadi tempat isolasi terpusat sebagai langkah untuk mengantisipasi penyebaran kasus omicron yang akhir akhir ini meningkat.
“Omicron ini penyebarannya bisa 50 kali lebih cepat dari varian covid-19 lainnya. Apalagi Kementerian Kesehatan memprediksi terjadi lonjakan kasus Omicron di Februari ini,” ungkap Bobby, di Medan, Ahad, 17 Januari 2022.
Pemerintah Kota Medan, lanjut Bobby, telah menyiapkan dua tempat isolasi terpusat, yakni eks Hotel Soechi di Jalan Cirebon dan Gedung P4TK di Medan Helvetia, jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Wali kota menekankan pelaksanaan 3T, yakni testing (pengetesan), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan) juga harus diperketat, terutama bagi pelaku perjalanan di daerah ini.
Selain itu, katanya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan juga diinstruksikan untuk mengambil tindakan cepat bagi pasien yang diduga positif Omicron.
“Oleh karenanya mari kita jaga agar Omicron tidak menyebar di Kota Medan, salah satunya dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan,” pinta Bobby.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan, ada 748 kasus Omicron di Indonesia hingga 15 Januari 2022.
“Per 15 Januari 2022 dilaporkan sudah ada 748 kasus konfirmasi positif, sebagian besar kasus Omicron positif ini merupakan pelaku perjalanan luar negeri sebanyak 569 dan transmisi lokal sebanyak 155,” kata Nadia.