Meda, SDMTimes.com – Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution meminta Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kota Medan terus berinovasi, termasuk meningkatkan pelayanan Terhadap Masyarakat Kota Medan.
Hal itu disampaikannya saat peringatan HUT ke-29 PUD Pasar Kota Medan di Gedung PKK, Jalan Rotan, Kecamatan Medan Petisah, Selasa (14/6).
Di hadapan Ketua Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Medan Kahiyang Ayu Bobby Nasution, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan, Pengawas PUD Pasar Kota Medan yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Wiriya Alrahman, pimpinan sejumlah bank serta undangan lain, Bobby menuturkan, inovasi tersebut diantaranya penggunaan uang elektronik saat transaksi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan, monitoring transaksi termasuk memantau perkembangan ekonomi.
“Saya minta penggunaan uang elektronik ditingkatkan. Untuk itu, manajemen dan jajaran PUD Pasar Kota Medan diminta membantu direksi sebelum saya turun ke pasar. Kalau itu terjadi, maka potensi evaluasi sangat besar terjadi” tegasnya.
Inovasi lain, sambung menantu Presiden Joko Widodo ini, satu atau dua bulan ke depan PUD Pasar Kota Medan diminta menghasilkan maggot. “Nilai ekonominya sangat tinggi, apalagi bahan bakunya ada di pasar. Daripada dibuang, tolong jadikan suatu program untuk menghasilkan nilai tambah,” pinta Bobby.
Bobby juga minta sebulan atau dua bulan ke depan ada satu pasar yang dijadikan pasar percontohan. Pasar yang rapi, bersih, aman, nyaman, tidak mengganggu kenyamanan masyarakat serta tak menzalimi pedagang.
Dalam HUT Ke 29 Tahun dihadiri Wali Kota Medan, Kapolrestabes, Dandim 02/01 BB, Kapolres Belawan, Kajari, Anggota DPRD dan undangan lainnya.
Dikatakannya, di usia ke 29 tahun, PUD Pasar Kota terlihat lebih enerjik dan gencar berkeliling ke-53 pasar di Medan. Namun hasil keliling tersebut belum ada keputusan, tindakan dan kebijakan yang dilakukan.
“Bobby menyebut, permasalahan pasar di Kota Medan sudah diketahui, termasuk ketertibannya masih sangat rendah dan sudah saya disampaikan ke direksi. “Tapi sampai saat ini belum ada langkah penataan pasar, bagaimana caranya melayani pedagang, bagaimana menghadirkan ketertiban, kebersihan dan kenyamanan pedagang. Bagaimana pedagang mendapatkan keinginan mereka, yaitu peningkatan ekonomi lebih baik dan menjanjikan. Direksi dan jajaran harus meningkatkan kinerja, sebab kami terus mengevaluasi target-target sesuai waktu ditentukan,” pungkasnya seraya menyatakan masukan ini untuk menjadikan PUD Pasar Kota Medan lebih baik ke depannya.
“Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) PUD Pasar Kota Medan Suwarno SE menyampaikan, sebelum perayaan HUT ke-29, pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan seperti pertandingan olahraga, bakti sosial, penilaian pasar bersih, donor darah, bazar usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan lainnya.
“Rangkaian kegiatan itu, sebutnya, diharap dapat memelihara semangat pantang menyerah, kerja sama, kerja keras, kerja tuntas, kerja ikhlas, sinergitas dan komunikasi yang baik antar karyawan. Dengan demikian, akan lebih mudah berkolaborasi menciptakan inovasi dan kreasi dalam lingkungan kerja sehari-hari.
“Kemudian, menunjang kinerja PUD Pasar Kota Medan untuk mewujudkan perusahaan yang maju, jaya serta mendorong terwujudnya Medan yang berkah, maju dan kondusif,” tandasnya
“Di kesempatan itu, dilakukan launching logo baru PUD Pasar Kota Medan sekaligus penyerahan Piala Pemenang Juara ke 01 pasar terbaik yaitu pasar diraih Pasar Kemiri, Simpang Limun Kec. Medan Kota, pemenang kedua Terbaik Pasar Sei Si kambing Medan Helvetia dan Pemenang ketiga terbaik Pasar Sentosa Baru Kec Medan Perjuangan,” Ucapnya. (Junaidy chan)