Medan, SDMTimes.com – Pemerintah Kota (Pemko) Medan menutup 32 persimpangan yang mengarah ke pusat Kota untuk mencegah warga melaksanakan pawai takbiran keliling di malam Idul Fitri guna mengantisipasi timbulnya kerumunan dan mencegah penyebaran virus Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Medan Bobby Nasution seperti yang dilansir dari laman instagram pemko Medan @humaspemkomedan.
Menurut Bobby, hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan mendukung Pemprov Sumut, pihaknya akan melakukan penutupan di 32 titik persimpangan yang menuju pusat Kota Medan saat malam Lebaran.
“Kami akan menutup 32 persimpangan menuju pusat Kota Medan di malam takbiran,” kata Bobby saat Rapat Koordinasi Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah Wilayah Sumut pada Jumat (30/4).
Ia berharap, dengan penutupan ini dapat mengurangi masyarakat yang datang dari Binjai, Deli Serdang, maupun sekitar Kota Medan untuk memasuki inti kota guna melakukan takbiran keliling.
Mengingat ada sekitar 1.115 masjid di Kota Medan dan berpotensi melakukan takbiran keliling, Bobby mengimbau masyarakat agar melakukan takbiran cukup di masjid saja, serta tetap mengikuti protokol kesehatan.
Selain itu, salat Idul Fitri di Lapangan Merdeka yang biasanya diadakan setiap tahun juga ditiadakan untuk menghindari kerumunan.
Warga diminta untuk melaksanakan salat Idul Fitri di masjid-masjid yang ada di sekitar tempat tinggalnya masing-masing.