Medan, SDMTimes.com – Wali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi vaksinasi massal kepada 3.030 pekerja beserta keluarga yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional V Sumbagut bekerjasama dengan DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut, serta BPD Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) Sumut di halaman PT Industri Karet Deli Jalan Kol Yos Sudarso, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Selasa (28/9).
Menurut Bobby, Kegiatan itu sangat diapresiasi karena membantu Pemko Medan mewujudkan target vaksinasi. Bahkan, juga membantu mempercepat terbentuknya herd immunity di Kota Medan.
Apresiasi tersebut disampaikan menantu Presiden Jokowi itu, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi tersebut. Ia mengungkapkan, beberapa waktu, banyak para pekerja dan masyarakat yang merasa galau karena belum divaksin. Sebab, stok vaksin di Kota Medan juga masih minim sehingga Pemko Medan belum bisa membuka banyak centra vaksinasi.
“Selain menambah titik vaksinasi sampai ke tingkat kelurahan, kami juga akan menambah jumlah dosis vaksin di puskesmas dan kelurahan yang ada sehingga kekebalan kelompok dapat terwujud. Pelaksanaan vaksinasi sampai ke tingkat kecamatan dan kelurahan ini kami lakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan,” kata Bobby Nasution, Selasa, (28/9/2021).
Kemudian, ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mau divaksin. Selain itu, ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan.
Sementara, kepada perusahaan yang ada di Kota Medan, ia berpesan untuk tetap memperhatikan dan menjalankan peraturan yang telah ditetapkan dalam status level 3 Kota Medan saat ini.
“Kota Medan saat ini berada di level 3, saya minta kepada seluruh perusahaan untuk memperhatikan jam masuk, persentase jumlah karyawan serta tetap menjaga kesehatan. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu jalannya produksi serta tidak mengganggu perekonomian. Ini sama-sama kita perbaiki untuk mencapai keberhasilan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta pemulihan ekonomi,” ungkapnya.
Selanjutnya, orang nomor satu di Kota Medan itu juga mengingatkan kepada pihak penyelenggara vaksinasi untuk memperhatikan protokol kesehatan (prokes), terutama kerumunan.
“Kerumunannya tolong dikontrol, jangan sampai terjadi kerumunan. Karena vaksinasi ini tujuannya untuk menyehatkan. Oleh karenanya, jauhi kerumunan yang menjadi sumber penularan COVID-19 saat berada di area sentra vaksinasi,” pesannya.
Sementara itu, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Regional V Sumbagut Untung Santoso mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal ini diikuti anggota DPP Apindo, anggota BPD ABUJAPI, pelajar serta masyarakat umum yang tersebar di tiga kabupaten/kota yakni Kota Medan, Kota Tebingtinggi dan Kabupaten Deliserdang dengan total vaksinasi keseluruhan 5.851.
“Untuk Kota Medan, vaksinasi dimulai hari ini sampai besok dengan target sebanyak 3.030 orang. Kami berkomitmen mendukung program vaksinasi pemerintah untuk mengakselerasi pencapaian kekebalan kelompok, khususnya di sektor jasa keuangan, pelaku usaha serta pelaku UMKM untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional,” jelas Untung.