Medan, SDMTimes.com – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, melantik 13 Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan di penghujung tahun 2021. Pelantikan dilakukan di Lobby Balai Kota Medan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Jumat (31/12/2021).
Setelah melantik para pejabat tersebut, Bobby minta agar langsung turun ke lapangan guna melihat langsung kondisi pekerjaan, terutama bagi dinas yang berkaitan langsung dengan 5 program prioritas utama Pemko Medan.
“Langsung kerja,” ucapnya.
Adapun 13 Pejabat Tinggi Pratama yang dilantik yakni Pelaksana tugas Kepala Dinas (Plt Kadis) Kominfo Kota Medan, Mansursyah, dilantik menjadi Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan.
Arrahman Pane, sebelumnya menjabat sebagai Kabag Prokopim Setdako Medan dilantik sebagai Kadis Kominfo Kota Medan. Laksamana Putra Siregar, Kadis Pendidikan Kota Medan, Syamsul Arifin Nasution, Direktur RSUD Dr Pirngadi, dan Rakhmat Adi Syahputra Harahap, Kasatpol PP Kota Medan.
Benny Sinomba Siregar sebagai Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD), Taufik Ririansyah, Kadis Kesehatan Kota Medan, Baginda P Siregar, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), serta Ferry Ichsan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Lalu, M Ali Sipahutar sebagai Sekretaris DPRD Medan, Khoiruddin, Kadis Sosial Kota Medan, Benny Iskandar Nasution, Kadis Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, Topan OP Ginting.
Bobby mengatakan, usai dilantik, para pejabat harus langsung bekerja dan turun langsung ke lapangan kalau bisa hari ini juga. Sebab, pekerjaan apapun jika tidak dilihat langsung ke lapangan, maka tidak akan menemukan dan mendapatkan kesempurnaan.
“Cek lokasi langsung menjadi hal yang diperlukan untuk menjawab seluruh aspirasi masyarakat,” tegasnya.
Khusus Dinas PU, sebut Bobby, masih sangat banyak pekerjaa rumah di lapangan yang harus diselesaikan. Diinstruksikan untuk melihat langsung kondisinya, dan apa saja hal yang perlu diperbaiki juga dipertahankan.
“Banyak keluhan dan aduan dari masyarakat, maka harus rajin cek ke lapangan,” ucap Bobby.